web stats

Sabtu, 05 April 2014

SURAT UNTUK MENTERI PERDAGANGAN


SURAT KEPADA
MENTERI PERDAGANGAN



Kali ini gue akan memposting rasa keGalauan gue terhadap pemerintah, rasa Galau ini terus memuncak hingga gue berinisiatif untuk protes terhadap pemerintah atas kebijakannya untuk menaikkan  harga tahu dan tempe dengan tiba-tiba. Dikarenakan Gue seorang penjual mainan anak-anak, gue merasa rugi, karena anak-anak yang ingin membeli mainan Cuma melongo dan menonton mulut gue berkoar-koar bilang (SAYANG ANAK SAYANG ANAK, MURAH MURAH 1000 DAPAT TIGA*) Zzzzzzzzttt!!!!! Yang tadi bukan Diri gue..
Jadi dengan melonjaknya harga tahu dan tempe. Banyak orang kesusahan yang gak bisa beli bahan dasar ini. Semenjak gue tahu banyak rakyat miskin kesulitan, gue jadi terusik, dan gue jadi susah tidur.... terutama kalau lagi banyak nyamuk.
           Lalu gue berpikir, baca buku ekonomi, mencoba untuk menguraikan apa sebenarnya penyebab naiknya harga tempe-tahu diawal tahun 2008. Gue menemukan jawabannya. Gue langsung menulis surat ke Menteri Perdagangan saat itu. Surat ini gue tulis supaya orang bisa lihat fenomena ekonomi ini.
          ini dia Surat Kepada Menteri Perdagangan, berjudul Penyebab Naiknya Harga Tempe dan Tahu sebenarnya.

Kepada
YTH Bapak Gita Wiriyawan
Menteri Perdagangan
Di tempat.


Dengan hormat,

Selamat siang Bapak, apa kabar ? mungkin Bapak tidak kenal sama saya, karena saya tidak kenal sama Bapak. Mungkin Bapak kenal sama Joko, pedagang teh botol di depan departemen perdagangan, nah itu sahabat karib saya. Kita dulu sering main layangan bareng, sampai akhirnya dia mati ditabrak tukang es krim Walls. Baik sekali si Joko itu, gampang diutangin. Mungkin Bapak juga kehilangan Joko, saya dengan dia termasuk tukang teh botol yang baik hati, maaf, saya jadi ngelantur, ini pertama kali saya menulis surat kepada seorang menteri. Kecuali menteri sunat waktu SD dulu, eh tunggu..... itu mantri, deng.

Maksud saya menulis surat ini adalah berbagi hasil analisis saya terhadap naiknya tahu dan tempe. Naiknya harga tersebut, bukanlah karena kurangnya produksi kedelai lokal, seperti yang diberitakan di koran-koran. Ya, bukan. Bapak kaget kan? Saya juga. Mama saya kaget. Adek saya kaget. Pembantu saya juga kaget tapi kalo dia kaget ngeliat tiba-tiba Deni cagur & mama Heni teriliminasi di Supermama indosiar. Oh, Bapak juga kaget ? tidak usah khawatir, pak, masih ada Kiki Farel dan Mama Dahlia. Maaf, kalo ongomongin Supermama saya jadi susah fokus.

Langsung saja saya beritahukan kepada Bapak.

Penyebab naiknya harga tahu dan tempe adalah : Kangen Band.

Ya, mungkin Bapak terkaget-kaget. Mungkin Bapak menganga tidak percaya, saya juga menganga. Mungkin Bapak suka poco-poco, saya juga suka. Memang, saya juga keget ketika saya mengetahui fakta ini. Apa hubungan Kangen Band dengan harga tahu-tempe ? Karena eh karena, pedagang tahu-tempe terinspirasi oleh sukses Kangen Band yang berangkat dari tukang cendol. Mereka pun beramai-ramai main band, berharap juga jadi terkenal. Mereka pun berhenti jualan tahu – tempe.

Hal ini sangat berimbas terhadap perekonomian kita : suplai tahu-tempe di pasaran jadi berkurang karena gak ada yang jualan. Karena suplai berkurang, harga menjadi naik (sesuai dengan hukum ekonomi). Biar gampang, berikut grafik yang saya siapkan untuk menjelaskan fenomena bombastis ini.

                                   

                                               
Kurva suplai sebelum ada kanen band (S) bergeser menjadi Si. Sedangkan, kurva demand (D) tetap. Imbasnya : kuantitas turun, harga naik. Bisa kita lihat, ternyata kehadiranKangen Band secara otomatis berpengaruh besar terhadap kenaikan harga tahu-tempe serem sekali, bukan ?
Harap Bapak ketahui, saya penggemar berat Kangen Band. Saya tidak ada maksud untuk memojokkan Kangen Band. Untuk membuktikan cinta saya, saya membuat Band bernama Chong, dengan harapan ketika main bareng kami bisa berentet disebut menjadi kangen band Chong. Bapak juga suka Kangen Band ? oh tidak, makasih ? Gak papa kok, pak, Peace.
Sekian surat saya, semoga menjadi bahan pertimbangan untuk kebijakan-kebijakan ekonomi yang akan datang. Sekedar informasi, saya ini orang yang pintar. Bukan pintar ekonomi-matematika, tapi bener-bener orang pintar : bisa ngeliat hantu, masukin jin ke botol, gitu-gitu deh. Solusi saya untuk krisis harga tahu tempe ini cukup simpel : kawinkan dengan cinta laura. Saya tidak tahu apakah harga akan turun, yang jelas saya sangat bahagia.

Oh ya, sekalian..... Bapak tertarik ikut Propolis atau MLM ?
Saya kebetulan punya produk bagus. Terima kasih.


Hormat saya,



Taufik Aulia Usman
Warga negara yang Peduli & gaul berat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar